Tips Upgrade Windows 10

Windows 10 pun sudah meluncur! Saatnya kita melakukan upgrade sistem operasi yang diberikan secara cuma-cuma ini! Dan saat ini pula, banyak pengguna Windows 7 dan 8.1 yang sedang menunggu giliran untuk mendapatkan upgrade langsung dari Windows Update.


Jika Anda salah satu yang tidak sabar, sebuah tips dan trik telah kami sajikan pada halaman yang satu ini. Kami pun juga melakukan download ISO langsung karena lebih menghemat waktu dan bandwidth. Akan tetapi, ternyata masih banyak pertanyaan yang ditujukan kepada kami bagaimana melakukan upgrade ke Windows 10 tanpa masalah.

Berbagai kejadian seperti Windows installer berhenti di tengah jalan dengan pesan Something Happened sampai dengan data terhapus setelah Windows 10 terupgrade. Oleh karena itu, kami mencoba memandu dengan apa yang telah kami lakukan berkali-kali untuk melakukan update Windows 10 dari Windows 7 dan 8.1. Kami pun memiliki sampel notebook Windows 8 yang nantinya akan kami coba untuk upgrade ke Windows 10. Untuk itu, kami akan meng-update artikel yang satu ini.

Sudah siap untuk upgrade ke Windows 10? Berikut adalah langkah-langkahnya!

Sebelum melakukan instalasi, ada beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan untuk memperlancar jalannya instalasi Windows 10.

1. Siapkan ISO-nya

Untuk mendownload ISO, kami tidak menyarankan Anda untuk mendownload Media Creation Tool karena apa yang kami alami adalah waktu yang terbuang serta bandwidth yang sangat kecil. Anda bisa langsung melakukan download dengan tips yang telah kami sajikan.

2. Siapkan Virtual Drive

Hah? Virtual Drive? Kenapa ga pake DVD atau Flash Disk aja? Anda bisa saja membuang waktu untuk membuat sebuah DVD atau pun Flash Disk bootable. Akan tetapi, beberapa masalah dengan tulisan Something Happened terjadi akibat buruknya transfer data dari DVD ataupun Flash Disk yang disebabkan oleh tidak dapat terbacanya salah satu file instalasi. Anda bisa melakukan ini setelah ter-upgrade ke Windows 10. Toh, file ISOnya juga tidak akan hilang.

Kami menggunakan Daemon Tools yang dapat diunduh secara gratis pada websitenya. Untuk pengguna Windows 8.1, Anda beruntung! Windows 8.1 sudah memiliki kemampuan untuk melakukan mounting ISO secara native sehingga tidak lagi perlu untuk melakukan download software virtual drive.

3. Siapkan Ruang Sekitar 5-6 GB!

Saat melakukan instalasi, salah satu komputer yang kami upgrade ternyata hanya memiliki ruang sekitar 2,10 GB. Installer Windows pun meminta untuk menyediakan ruang lebih atau menancapkan sebuah hard disk eksternal ke komputer tersebut. Sayangnya, walaupun sebuah hard disk eksternal dengan kapasitas kosong 1 TB sudah tertancap, installer masih meminta ruang 2,88 GB. Setelah mengosongkan sebanyak 3 GB, instalasi dapat berjalan dengan lancar.

4. Siapkan Waktu!

Anda sedang mengerjakan sesuatu? Jangan upgrade Windows! Pada sebuah SSD lama, upgrade Windows 10 dapat memakan waktu sekitar 1-2 jam. Pada notebook dengan hard disk, instalasi Windows 10 dapat memakan waktu lebih dari 2 jam. Oleh karena itu, siapkan waktu untuk melakukan instalasi.

5. Jangan Panik!

Salah seorang rekan kami yang kebetulan gemar melakukan review Graphics Card cukup panik pada saat mengupgrade PC-nya ke Windows 10. Pasalnya, dia melewatkan sesuatu pada saat melakukan instalasi Windows 10. Walaupun sang installer sudah mengatakan untuk sit back and relax (duduk dan santai), tetap saja dia merasa deg-degan. Hasilnya, Windows 10 terinstalasi dengan sangat baik tanpa adanya data yang hilang.

6. Siapkan Product Key!
Kidding! Saat Anda upgrade dari Windows 7 dan 8.1, Anda tidak akan ditanyakan perihal product key. Jadi, tidak usah mencari saat Windows 7 dan 8.1 yang Anda miliki sudah terpasang. Dan pastikan Windows Anda adalah versi Asli!

Jika persiapan di atas sudah dilakukan, berikut langkah untuk melakukan upgrade

1. Jika Anda belum melakukan mounting ISO ke Virtual Drive, sekarang saatnya.

Windows 10 Installation - Mount

2. Jalankan SETUP.EXE yang ada pada virtual drive tersebut.

Windows 10 Installation - SETUP.EXE

3. Saat pertama, Anda akan ditanyakan apakah ingin terkoneksi ke internet dan melakukan update. Pilih Not at the moment karena hal ini seringkali membuat instalasi terhenti. Anda dapat lakukan ini saat Windows 10 telah terinstal dengan Windows Update.

Windows 10 Installation - Get Important Updates

4. Pada halaman Licensed Terms, silahkan baca dan klik pada Accept.

Windows 10 Installation - License Terms

5. Windows akan melakukan pemindaian terhadap komputer yang Anda miliki. Tentunya, pemindaian ini dapat memakan waktu beberapa menit.

Windows 10 Installation - Making Sure

6. Setelah beberapa lama, Anda akan sampai pada halaman Ready To Install. Jangan senang dulu, perhatikan baik-baik pesan yang ada. Jika pilihan Keep Windows settings, personal files and apps tertulis di sana dan Anda setuju, silahkan klik next. Jika bukan atau Anda ingin memilih yang lain, klik Change what to keep.

Windows 10 Installation - Ready To Install

7. Pada layar ini, Anda bisa saja ingin membuat Windows 10 seperti baru tanpa harus kehilangan file-file yang ada. Atau jika Anda ingin membuat sistem Anda seperti sebuah komputer baru, pilih Nothing.

Windows 10 Installation - Choose what to keep

8. Setelah semua selesai, klik next dan Anda akan kembali ke poin 6. Setelah itu, dengan mengklik next, proses instalasi akan di mulai.

Windows 10 Installation - Installing

Setelah installer melakukan restart, seharusnya instalasi akan berjalan dengan lancar. Dan seperti kata-kata yang ada di layar, Sit back and Relax.

Oldest